5 Drama Korea Ini Terlalu Vulgar dan Brutal, Sampai Didenda

Sabtu, 06 November 2021 - 07:35 WIB
loading...
5 Drama Korea Ini Terlalu...
Sederet drama Korea pernah didenda lantaran terlalu vulgar dan brutal untuk ditonton. Drama ini dikritik dan didenda Korean Communications Standards Commission. Foto/Soompi.
A A A
JAKARTA - Sederet drama Korea pernah didenda lantaran terlalu vulgar dan brutal untuk ditonton. Drama ini dikritik dan didenda oleh Korean Communications Standards Commission (KCSC).

KCSC menilai drama ini menampilkan unsur pelecehan seksual , adegan seks yang vulgar dan kekerasan yang mengerikan. Padahal, drama ini merupakan blockbuster yang dibintangi artis Korea ternama.

Berikut drama Korea yang terlalu vulgar dan brutal sampai didenda seperti dilansir dari KBIZoom, Sabtu (6/11/2021).


1. It's Okay To Not Be Okay

5 Drama Korea Ini Terlalu Vulgar dan Brutal, Sampai Didenda


Tidak bisa dipungkiri bahwa It's Okay To Not Be Okay yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji merupakan salah satu drama Korea yang paling populer pada 2020. Namun, KCSC memberikan sanksi yang berat terhadap drama tersebut karena pemeran utama wanita Seo Ye Ji menyalahgunakan kata-kata cabul dalam jangka waktu utama, terutama yang tidak pantas pada alat kelamin.

Ini dianggap pelecehan seksual dan berdampak negatif pada anak di bawah umur. Hampir setengah bulan setelah drama berakhir, It's Okay To Not Be Okay didenda oleh KCSC karena kontennya tidak sesuai dengan aturan standar.

2. Love in the Moonlight

5 Drama Korea Ini Terlalu Vulgar dan Brutal, Sampai Didenda


Love in the Moonlight adalah drama Korea populer pada 2017 ketika rating episode terakhir melebihi 20%. Namun, drama ini juga memiliki banyak masalah karena adegan tanpa busana dan ciuman Kim Yoo Jung. Dalam drama tersebut, Kim Yoo Jung menyamar sebagai seorang pria, sehingga ia harus memakai kain untuk menutup payudaranya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2082 seconds (0.1#10.140)